5 Metode Yang Diketahui Untuk Menjadi "Dragon Slayer"

Dragon Slayer adalah istilah yang diberikan kepada mereka para penyihir yang memiliki sihir "Dragon Slayer Magic". Setiap dragon slayer (penyihir) memiliki elemennya masing-masing yang mana mereka dapat mengkonsumsi elemen dasar mereka untuk memperoleh kekuatan yang lebih kuat. Dragon Slayer terkenal karena pada dasarnya mereka adalah seorang penyihir yang dilatih oleh Naga secara langsung yang memperoleh sihir dari naga tersebut sehingga mereka mendapatkan gelar "Dragon Slayers" tersebut. Namun kian kemajuan jaman, dragon slayer tidak hanya didapat ketika penyihir tersebut dilatih oleh naga saja, namun ada beberapa cara lain yang digunakan untuk menjadi Dragon Slayer. Diketahu ada 5 cara yang dapat digunakan, yaitu :

      1. First Generation (Generasi Pertama)

Generasi pertama adalah generasi penyihir yang dibesarkan dan dilatih langsung oleh sang naga. 3 penyihir yang diketahui dalam serial Fairy Tail adalah Natsu (Api), Gajeel (Besi), dan Wendy (Langit / Angin). Mereka akan mewarisi setiap elemen dari naga yang melatih mereka.

      2. Second Generation (Generasi Kedua)

Generasi kedua adalah penyihir yang memperoleh sihir dragon slayer dengan cara mengimplementasikan atau bahasa mudahnya memasukkan lacrima naga kedalam tubuh mereka. Lacrima yang dimaksud disini adalah zat kristal ajaib yang diberdayakan dengan mantra khusus dengan tujuan yang berbeda. Tapi pada kasus kali ini, lacrima tersebut dibuat dengan mantra dengan tujuan membuat seseorang memiliki sihir dragon slayer. Mereka memang akan memiliki sihir yang mirip seperti sihir dragon slayer meski tanpa pelatihan sedikitpun dari naga asli. Dan penyihir dragon slayer generasi kedua yang diketahui adalah Laxus (Petir), Cobra (Racun), dan God Serena (8 sihir naga).

      3. Third Generation (Generasi Ketiga)

Generasi ketiga adalah generasi yang juga dibesarkan dan dilatih oleh naga, namun mereka juga memiliki lacrima naga yang diimplementasikan kedalam tubuh mereka. Hal ini akan memberikan mereka kemampuan ekstra dalam hal kekuatan. Slayers yang diketahui menggunakan metode ini adalah "Naga Kembar Sabertooth" (Twin Dragon of Sabertooth) yaitu Sting the White Dragon dan Rogue the Shadow Dragon.

      4. Fourth Generation (Generasi Keempat)

Dragon slayers generasi keempat adalah dragon slayers buatan  yang dibuat menggunakan Lacrima Naga atau dengan kekuatan sihir murni. Memberikan mereka ketahanan, kecepatan, dan kekuatan yang sangat besar. Sebagai otomat / automatons (mesin yang bergerak sendiri seperti robot), mereka mampu untuk bertarung tanpa batas sampai sumber kekuatan mereka dihancurkan.

     5. Fifth Generation (Generasi Kelima)

Dragon slayers generasi ini adalah mereka yang memperoleh kekuatan mereka dari memakan atau melahap daging naga atau istilahnya kanibalisme terhadap dragon slayers lainnya. Yang mana akan mendapatkan kekuatan sihir dari dragon slayers yang dimakan. Mereka juga dikenal sebagai "Dragon Eaters" (Pemakan Naga).