Apakah Adult Gon Mampu Mengalahkan Meruem ?

Siapa lebih kuat adult gon atau meruem

Banyak yang mencari tahu mengenai kekuatan yang dimiliki oleh Gon saat ia masuk dalam mode dewasa (adult) seperti saat ia melawan Pitou. Pada saat ia melawan Pitou, Gon seolah tidak merasakan kesulitan sama sekali saat melawannya, padahal kita tahu bahwa Pitou dapat dengan mudah mengalahkan Kite yang merupakan murid dari ayah Gon, yaitu Gin. Meski Gon terkena serangan yang membuat lengannya putus, itu bukanlah karena ia kesulitan melawan Pitou, itu hanya karena Gon yang tidak fokus atau siap oleh serangan kejutan Pitou.

Gon hand broke by Pitou

Saat pertarungan mereka, Pitou mengatakan bahwa kekuatan Gon saat itu setara dengan kekuatan milik rajanya, yaitu Meruem, raja para chimera. Nah, apakah yang dikatakan Pitou saat itu benar? Apakah yang akan terjadi ketika adult Gon bertemu dan bertarung dengan Meruem?

Banyak yang mengclaim bahwa mereka akan seri, atau bahkan Gon akan menang jika saja mereka berdua bertemu. Itu tidak salah, semua orang punya pendapat masing-masing, dan saya juga memiliki pendapat saya pribadi. Oke, mari kita coba analisis singkat. 

Dari yang kita tahu, Netero saat itu mengclaim bahwa Pitou lebih kuat dari dirinya dalam kondisi saat itu (tua), dan itu kemungkinan besar benar. Kemudian melihat pertarungan Gon vs Pitou, dapat disimpulkan bahwa kekuatan milik Gon jauh diatas Pitou dan yang berarti, itu juga jauh diatas kekuatan milik Netero. Nah setelah itu, kita lihat pertarungan Netero vs Meruem. Dari awal pertarungan, terlihat bahwa yang sering menyerang adalah Netero, tapi yang Meruem seperti tidak mendapatkan luka yang serius. Bahkan oleh serangan pamungkas milik Netero yaitu "Guanyin Bodhisattva" atau pukulan 100 tangan Buddha, atau sejenisnya, Meruem masih tidak mendapatkan luka yang cukup untuk membuatnya serius atau mengeluarkan full power miliknya. Kita melihat ia terkena serangan tersebut, meski sudah menghindarinya, namun serangan Netero cukup cepat untuk dapat dihindari.

guanyin bodhisattva netero attack meruem

Singkat cerita, Netero kewalahan oleh Meruem, dan akhirnya ia memutuskan menggunakan jurus terakhirnya yang berakibat kematian bagi dirinya sendiri. Bahkan disini Netero berpikir bahwa Meruem bukanlah musuh yang dapat diremehkan, dan tidak ada yang dapat mengalahkannya, bahkan oleh dirinya sendiri. Yah, ini dapat dikatakan sebagai bom waktu yang terdapat didalam tubuh Netero, sebab jika jantung netero berhenti berdetak, maka bom itu akan aktif. Oleh sebab itu Netero mengakhiri hidupnya dengan menusuk jantungnya untuk mengaktifkan bom tersebut dan meledak bersama Meruem. Disebutkan bahwa nama jurus atau ledakan ini adalah "Miniature Rose" atau "The Poor Man's Rose". Bahkan seorang Meruem merasa ketakutan pada saat menjelang kematian Netero karena ia menyadari apa yang akan terjadi ketika Netero akan lakukan selanjutnya.

Poor Man's Rose

Singkatnya, Meruem mencoba melarikan diri dari ledakan tersebut, namun ia tidak dapat menghindari dan tetap terjangkau oleh jarak ledakannya, akhirnya Meruem pun sekarat, entah itu karena ledakan atau oleh lava atau terbakar karena ledakan yang dihasilkan. Namun ia selamat oleh karena 2 anak buah setia nya. Dan berakhirlah pertarungan Netero vs Meruem.

Dan kembali ke topik utama, dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, Netero tidak lebih kuat dari Meruem, dan alasan kenapa tubuh Meruem sulit untuk terluka adalah karena ia adalah bangsa chimera yang memiliki kulit keras. Luka bekas serangan Netero pun tidak menimbulkan luka yang cukup serius untuk terlalu dikhawatirkan.

Dan ketika kita bandingkan Gon melawan Meruem, untuk power kekuatan dapat saya simpulkan bahwa power mereka sama kuat, secara Gon juga punya power jauh diatas Pitou. Lalu saat bertarung, saya beranggapan bahwa yang akan menang adalah Meruem, mengapa? Karena Meruem memiliki kelebihan atau keuntungan dengan kulit kerasnya. Sedangkan Gon? meski kekuatan Gon telah naik sedemikian rupa, tubuhnya tetaplah tubuh manusia normal, yang mana akan mudah putus, luka, bahkan hancur seperti terkena serangan Pitou yang memutuskan lengannya.
Jadi, bisa saja nasib Gon akan sama dengan Netero, Meruem dapat memutuskan setiap lengan dan kakinya hingga Gon tak lagi dapat bergerak, apalagi Gon adalah seorang petarung jarak dekat, yang jika tidak bisa menendang atau memukul, tak ada lagi yang dapat dilakukannya.

Netero vs Meruem

Kenapa saya yakin kalau tubuh Meruem adalah keuntungan baginya, karena kita lihat saja serangan Netero terhadap tubuhnya, Netero bukanlah seorang petarung biasa, ia adalah ketua asosiasi para Hunter, yang mana diyakini bahwa ia adalah yang terkuat diantara semua hunter. Kemudian, jika kita melihat flashback Netero saat masih muda, kita melihat bagaimana ia berlatih tinjunya dalam waktu yang sangat lama bahkan ia dijuluki monster. Dipadukan lagi dengan serangan "Guanyin Bodhisattva", masih tidak cukup menghancurkan atau minimal menimbulkan luka parah bagi Meruem. Itulah kenapa saya yakin Meruem dapat menang melawan Gon, meski dengan power yang dimiliki Gon saat ia masuk dalam mode adult.


Note : Disarankan untuk menonton animenya terlebih dahulu, agar paham jalan ceritanya. Karena yang ada disini hanyalah pembahasan yang sangat singkat dari yang ada di anime. Dan akan lebih mudah berdiskusi jika saling mengetahui jalan cerita anime ini.

Comments